Curahan hati

 Hari ini anakku Stefany untuk pertama kalinya dititipkan di TPA. Hatiku sedih mendengar teriakan tangisannya saat aku dan papanya meninggalkan dia pagi ini. Rasanya ingin kembali menggendong dan membawanya kerja bersamaku. Tapi aku harus tega. Demi kemandirian anakku dan demi ketenangan batinku kedepannya.

Sedih dan kecewa, merasa tak becus jadi ibu. Iri dan cemburu, mengapa aku tak bisa berhenti kerja dan mengurus anakku di rumah. Merasa harus menyalahkan keadaan dan orang sekitar meskipun aku tau itu tak sehat. Tapi aku butuh orang utk disalahkan ☹️ karena aku merasa telah berjuang sendirian

Postingan populer dari blog ini

Overthinking

novena Hati Kudus Yesus