Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

Overthinking

 Dear God, apakah aku kurang bersyukur dengan apa yang kupunya? apakah aku salah bila menginginkan yang terbaik untuk hidupku? apakah aku salah bila mengeluh terus dengan keadaan ini? apakah aku salah berpikir terlalu banyak? apa yang harus aku lakukan Tuhan... rasanya ingin lari dari sini

menyesal

 menyesal kini tiada guna semua yang terjadi karena pilihanku sendiri tak ingin berlarut dalam penderitaan ini aku harus kuat dan bangkit demi anakku semua demi anakku kelak akan ku perlihatkan padanya dunia pernikahan yang indah cinta yang tulus dan kasih sayang tanpa syarat

No need to explain

 You dont need to be kind to everyone You dont need their acceptance You are kind Dont need to explain Time will show them Dont be sad You are worth You are strong You are capable Be nice to your self

Lelah

 Aku Sudah di tahap lelah. Lelah berdamai 😢. Seandainya kau mengerti sedikit saja. Aku adalah perempuan yang kau bawa ke rumahmu, tapi kau diamkan aku, seakan aku tak ada. Sifatmu itu membuatku sedih, kenapa aku harus bertahan dengan itu 😥.  Pernah kau blg aku hrus memberitahumu krn kau tak tau, tapi apa? Saat kuberi tau utk perhatikan anakmu saja kau marah, katamu tak perlu dikasi tau. Asal kau tau, klo aku tak menegurmu, kau hanya masa bodoh, karena kau terlalu nyaman tinggal di rumahmu. Anakmu sudah makan/ belum kau tak pernah peduli. Setelah ku tegur baru kau sadar kan? Tanya hatimu. Besoknya kau pergi ke kantor tanpa menegurku, padahal malamnya sempat kubuatkan makan utkmu. Yang kau lakukan itu jahat. Kau tau itu? Perempuan mana yang bisa bertahan dg sifamu? Hanya ibu dan saudarimu. Aku tak mau lg merendahkan diriku dihadapanmu. Aku juga mau egois. Aku juga mau bahagia.  Bisa2nya kau berlaku spt tidak ada apa2. Ya aku tau aku tak berarti di matamu. Ada atau tak ada diriku tak be

Curahan hati

 Hari ini anakku Stefany untuk pertama kalinya dititipkan di TPA. Hatiku sedih mendengar teriakan tangisannya saat aku dan papanya meninggalkan dia pagi ini. Rasanya ingin kembali menggendong dan membawanya kerja bersamaku. Tapi aku harus tega. Demi kemandirian anakku dan demi ketenangan batinku kedepannya. Sedih dan kecewa, merasa tak becus jadi ibu. Iri dan cemburu, mengapa aku tak bisa berhenti kerja dan mengurus anakku di rumah. Merasa harus menyalahkan keadaan dan orang sekitar meskipun aku tau itu tak sehat. Tapi aku butuh orang utk disalahkan ☹️ karena aku merasa telah berjuang sendirian